Mangrove adalah pepohonan yang biasa hidup di muara sungai hingga ke arah pantai. Mangrove juga berperan penting untuk keberlangsungan ekosistem kehidupan antara pantai dan sungai, dapat membuat jernih air laut, menahan banjir rob dan gelombang pasang laut, dan memberikan mata pencaharian bagi warga sekitar dengan kerajinan dan hasil dari pohon Mangrove dan sebagai tempat wisata.
Dengan banyaknya manfaat dari pohon Mangrove, tidak ada salahnya untuk membudidayakan mangrove ini di seluruh pantai terutama di Sumatera Utara. Jika Mangrove ini di maksimalkan di pantai timur sumatera Utara, bukan tidak mungkin air pantainya akan menjadi jernih walaupun membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Di Sumatera Utara sendiri ada beberapa wisata mangrove yaitu Mangrove Kampung Nipah dan Mangrove Lubuk Kertang atau biasa disebut Mangrove Pangkalan Susu. Karena letaknya di daerah Pangkalan Susu yang merupakan kota administratif di Kecamatan Brandan Barat. Untuk jalur tempuh dari kota Medan yaitu Kota Medan - Kota Binjai - Stabat - Tanjung Pura - Pangkalan Brandan - Simpang Pangkalan Susu - Simpang Batu Seratus - Mangrove Lubuk Kertang.
Waktu tempuh dari Kota Medan sendiri 2,5 jam sampai 3 jam perjalanan dengan menggunakan sepeda motor. Sedangkan dari Kota Binjai sendiri berkisar 2 jam perjalanan dengan menggunakan sepeda motor. Waktu tempuh ini pun tergantung dari titik macet di Kampung Lalang dan Tanjung Pura.
Untuk akses jalan , sudah mulus dan tinggal menunggu perbaikan dari Simpang pemberitahuan menuju lokasi hingga ke lokasi wisata Mangrove Lubuk Kertang. Jalur ini pun bisa di lalui oleh sepeda motor dan mobil. Jadi tinggal pilih kendaraan untuk kesini.
Bagi saya sendiri, mangrove Lubuk Kertang spesial, karena hawa sejuk saat berada di bawah rindangnya pohon Mangrove dan juga menara pandangan yang kokoh.
Untuk wisata bersama keluarga tempat ini cocok di kunjungi saat akhir pekan ataupun saat libur nasional.
Selain tempat yang kece, mangrove Lubuk Kertang pun murah meriah biayanya. Dengan 10 ribu rupiah 1 motor dua orang. Kita sudah bisa menikmati keindahan alam Mangrove ini diluar biaya sewa gazebo atau joglo dan sewa kapal keliling sungai.
Dan sepantasnya kita semakin melestarikan adanya mangrove ini dengan berbagai manfaatnya bagi kita di sepanjang garis pantai Timur Sumatera Utara utamanya. Dan jagalah tempat - tempat wisata kita dari sampah dan kerusakan serta dari pungli - pungli agar senantiasa dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar provinsi.
Salam Lestari.....
SaLam Binjai Community
0 komentar :
Post a Comment